Menilik Jiwa Sosial AKBP Ikhwan Lubis SH MH

Oleh Redaksi

BERITA MOBALISA | BATUBARA | – Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis.SH.MH adalah sosok sosial yang mumpuni. Kedekatan terhadap masyarakat Batu Bara bukan hanya sebatas untuk pencitraan, tapi bagaimana dirinya bisa melayani masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan bantuannya.

Kepedulian Kapolres terhadap masyarakat Batu Bara yang rata rata dibawah garis kemiskinan bukan hanya isapan jempol. Hal tersebut dibuktikan oleh AKBP H. Ikhwan Lubis. SH.MH dalam upaya melayani masyarakat dengan memberi bantuan sembako kepada kaum Dhuafa fakir miskin ataupun anak yatim piatu pada massa pandemi Covid 19 saat ini.

RASULALLAH SAW 14 abad yang lalu telah memberikan pengajaran mulia kepada para sahabat bahwa hidup di dunia adalah bagian dari investasi akhirat.Kenikmatan yang kita dapatkan di dunia berupa rezeki dan umur hanyalah panjar yang diberikan di dunia, dan Allah SWT akan memberikannya secara totalitas di akhirat kelak.

Islam adalah agama yang memberikan motivasi seimbang bagi umatnya untuk berkerja secara totalitas. Ada sebuah kekeliruan besar yang terjadi dalam masyarakat dalam memahami hakikat kerja, dimana uang menjadi segalanya.

Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis. SH. MH, yang kerap dipanggil Pak Haji, tidak mengenal waktu menebar kebaikan membantu warga tidak mampu dan hal tersebut dibuktikannya. Minggu (24/05/2020)  tengah hari lalu pada Hari Raya Idul Fitri 1441, membantu masyarakat Gg. Mangga, Dusun Simpang Bandar Desa Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka, Kabupatan Batubara.

Giat sosial yang dilakukan (Pak Haji- red) membantu pemakaman Almarhum Kesnawati Br. Sinaga yaitu pelaksanaan prosesi pemakaman. Hadir juga Kapolsek Indrapura AKP Sandi, Kanit Reskrim Polsek Indrapura Ipda A,H. selian, Kepala Puskesmas Tanjung Tiram, Dr. Wahyu, Kepala Desa Simpang Kopi Bahrum dan jajaran pesonil Polsek Indrapura.

Seperti yang disampaikan  Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, beberapa waktu lalu, Bahwa Seluruh Petugas yang menangani Covid-19 di Daerah Sumatera Utara bekerja total.

Irjen Martuani mengatakan dirinya dan Jajaran Polda Sumut mendukung penuh dan selalu mensuport para petugas di situasi pandemik.

Perlu diketahui oleh pemirsa Berita Monalisa, Bahwa Almarhum Kesnawati Sinaga (55), Suku batak, agama Kristen, yang sehari harinya bekerja sebagai buru tani dengan status cerai mati adalah warga Kampung Kristen Kecamatan Hatonduan, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara.

Berdasarkan riwayat penyakit almarum, meninggal karena penyakit menua juga penyakit asam lambung. Tidak diketemukan tanda kekerasan dan gejala penyakit Covid-19 dan meninggal dirumah duka.

Jenazah telah diperiksa oleh pegawai puskesmas Sei Suka Deras, Bidan Sarinah Br Sirait yang datang sekira pukul 18.15 Wib dan diperkirakan jenajah meninggal sekira pukul 18.00 Wib.

Untuk membantu, pelaksanaan prosesi pemakaman almarhum, Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis. SH. MH  hadir membantu menyiapkan peti untuk almarhum, sekaligus mengantar jenazah ke Kampung Jawa Tongah Kabupaten Simalungun.

Kepedulian Kapolres bukan hanya menyiapkan bantuan untuk keperluan Almarhum semata tapi juga, pada pukul 03.00 Wib Kapolres Batu Bara AKBP H. Ikhwan Lubis. SH. MH turut serta menghantarkan jenazah hingga selesai nya pemakaman.

Kegiatan sosial yang dilakukan Kapolsek Batu Bara AKBP H Ikhwan Lubis SM MH mendapat apresiasi Ketua  Majelis Tazkira Siantar Simalungun H Burhan Saragih.

Kepada Berita Monalisa H Burhan Saragih yang akrab dipanggil Bang Haji tersebut mengatakan, Para pemimpin daerah semisal Kapolda atau Kapolres harus kembali melihat kepada pola kerja dalam format Islam yakni bekerja lebih dari gaji yang ia peroleh, sebagai bagian ibadah dan investasi akhirat. Dengan pola seperti ini maka insya Allah akan melahirkan pola kerja yang maksimal, bertanggung jawab  dan profesional.” kata Bang Haji.

Selanjutnya shalat haruslah menjadi tolak ukur dalam bekerja, jangan berharap kerja-kerja sukses akan tercapai bila manajemen shalat belum berjalan sempurna. Maka kita sangat mengapresiasi jika ada pejabat di kepolisian yang mengawali kerjanya dengan melaksanakan shalat shubuh berjamaah.

Sehingga komitmen seorang muslim dengan shalat berjamaah lima waktunya tersebut akan mampu mendongkrak kinerja. “Shalat terbukti mampu memberikan ketenangan jiwa yang berguna dalam bekerja”.pungkasnya.(*)