SWADAYA BERSAMA PEMUDA DUSUN 1 DESA TINOKKAH RONG-RONG BANGUN POSKO COVID-19 

Oleh BM

BERITA MONALISA | SERDANG BEDAGE | – Pandemi Virus Corona atau Covid-19 telah terjadi hampir diseluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Kondisi tersebut telah sampai kedaerah bahkan pedesaan.

Untuk mengantisipasi penyebarannya dan tidak sampai masuk kedesa mereka. Kumpulan pemuda Dusun 1 Tinokkah mengambil inisiatif  merogoh kocek masing masing, membangun posko covid-19 di Jalan Dusun 1 Desa Tinokkah, Minggu (26/4/2020).

Para pemuda Dusun 1 Desa Tinokkah merasa terpanggil, pencegahan memutus rantai penyebaran virus Corona bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab semua orang dengan mengikuti himbauan dan SOP yang diberlakukan kepada pemerintah.

Muncul ide, pendirian Posko Covid 19 bukan hanya sekedar ikut ikutan dengan desa lain. Tapi karena Dusun 1, salah satu dusun yang selalu ramai masyarakat berlalu lalang. tidak tau dari mana saja, ataukah dari daerah Zona Merah atau tidak.

“Kami Pemuda Dusun 1 Desa Tinokkah harus cepat mengambil inisiatif sebelum ada masyarakat disini yang terkena Virus Corona atau Covid-19. Gagasan  ini disambut baik oleh teman-teman dengan bergotong royong dengan dana swadaya.” Ujar Rio Damanik salah satu pemuda Dusun 1 Tinokkah.

Himbauan dari Pemerintah sudah cukup jelas, bahwa setiap warga yang merantau tidak boleh mudik dan pulang kampung karena dikwatirkan membawa Virus Corona kepada keluarga.

” Kami hanya ingin berpartisipasi mengikuti arahan dari Pemerintah untuk memantau bahwa bila ada warga yang dari perantauan mudik  atau pulang kampung kedesa kami bisa melaporkan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam memutuskan penyebaran rantai Covid-19, aksi kami ini yang pasti salah satu bentuk perlindungan terhadap keluarga agar terhindar dari serangan virus covid-19″. tegas Rio.

Pemuda Dusun 1 Desa Tinokkah juga berharap dengan adanya Posko yang didirikan oleh sekelompok pemuda tersebut dapat menjadi contoh kepada Pemuda  lainnya.

 Pada masa Pandemi  Covid-19  semua harus bergotong royong membantu sesama tanpa mengenal ras, agama, ataupun golongan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.(*)