Oleh Nico
Pematang Siantar, 3 November 2024 BERITAMONALISA. COM | – Al Jam’iyatul Wasliyah Kota Pematang Siantar menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Milad ke-94 di Gedung Merah Putih (GOR Merdeka). Acara ini mengusung tema “Tingkatkan Peran dan Kolaborasi Organisasi Menuju Indonesia Emas 2045, Hidup Al Wasliyah Zaman Berzaman”.dan tabligh akbar kali ini al jamiyatul Wasliyah pematangsiantar menghadirkan Ustadz Anugerah Cahyadi Hafizahu’lllah, atau yang akrab disapa Ucay.
Acara ini turut dihadiri oleh PW Al Jamiyatul Wasliyah Sumatera Utara Dr. Dedi iskandar, dan juga angota DPRD Provinsi Sumatera Utara H. Herfiyansah, serta PJS walikota pematang Siantar yg di wakili oleh asisten II bidang ekonomi, dan juga kader al Wasliyah kota pematangsiantar Herlina yg merupakan Calon Wakil walikota pematang siantar, dan Ribuan masyarakat kota pematangsiantar.
Acara ini dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Gunawan, dan dilanjutkan dengan pembacaan sari tilawah Al-Quran oleh Qori Rudi Hartono. Suasana semakin khidmat dengan upacara kebangsaan yaitu dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Al Wasliyah.
Ketua panitia pelaksana, Kemas Edi Junaidi, yang akrab disapa Babe, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi materiil untuk kesuksesan acara ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari semua pihak,” ujar Babe dengan penuh rasa syukur.
Acara selanjutnya Penampilan dari anak-anak Madrasah Muhubbwaton yang membacakan Asmaul Husna menambah keagungan acara, sontak ribuan peserta ikut juga melantunkan bacaan asmaul Husna
Ketua Pd Al Wasliyah pematangsiantar M. Ishak hutasuhut memberikan sambutan yang menjelaskan visi dan misi organisasi dalam mendukung pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. “Kita harus terus berkolaborasi dan meningkatkan peran kita dalam membangun bangsa yang lebih baik,” tegasnya.
Acara berlanjut dengan pemberian tali asih kepada Bilal Mayit Kota Pematang Siantar dan penyerahan sertifikat kepada individu yang berjasa besar bagi Al Wasliyah. “Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kami kepada mereka yang telah berkontribusi besar bagi organisasi,” tambahnya.
Tabligh Akbar ini diharapkan dapat memperkuat peran dan kolaborasi Al Wasliyah dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Hidup Al Wasliyah, zaman berzaman,” tutup Ucay dalam tausiyahnya yang penuh inspirasi.
Sejarah Al Wasliyah
Al Jam’iyatul Wasliyah, yang lebih dikenal sebagai Al Wasliyah, didirikan pada 30 November 1930 di Medan, Sumatera Utara1. Organisasi ini lahir di tengah masa penjajahan Hindia Belanda dengan tujuan utama untuk mempersatukan umat Islam yang terpecah belah akibat perbedaan pandangan keagamaan2. Para pendiri Al Wasliyah, termasuk H. Muhammad Arsyad Thalib Lubis, H. Abdurrahman Syihab, dan H. Ismail Banda, berupaya menghubungkan manusia dengan Allah SWT dan sesama umat Islam3.
Al Wasliyah berperan aktif dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, serta turut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia4. Organisasi ini mendirikan banyak madrasah dan menjadi penyelenggara hari-hari besar Islam di lingkungan kesultanan di Sumatera Timur5. Hingga kini, Al Wasliyah terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui berbagai program dan kegiatan.(*)
Discussion about this post