Oleh: Syarifuddin Simatupang
BERITAMONALISA.COM | – Dengan pengawalan ketat dari petugas Satpol PP dan Kepolisian Polres Sibolga, puluhan mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat Kota Sibolga (AMPPMKS) Senin (20/3) mendatangi kantor DPRD Sibolga.
Massa AMPPMKS ini menuntut agar DPRD Sibolga mengevaluasi keberadaan Depo Pertamina Sibolga dan memindahkannya dari lokasi dekat pemukiman penduduk.
Setibanya didepan kantor DPRD Sibolga, massa yang dipimpin Raju Firmanda Hutagalung, dengan koordinator lapangan Riski Endah Chaniago, koordinator Massa Irsan Palupi Sihaloho langsung melakukan orasi selama beberapa menit.
Wakik Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori berkenan menerima perwakilan pengunjuk rasa dengan terlebih dahulu telah menghadirkan manajer depo pertamina sibolga, Ismail.
Amatan beritamonalisa.news. perwakilan AMPPMKS Raju Hutagang yang juga pimpinan aksi menyampaikan adanya keresahan masyarakat dari peristiwa terbakarnya depo pertamina plumpang di Jakarta Utara yang mengakibatkan bamyak korban jiwa meninggal dan luka luka.
Kami percaya, kata Raju Hutagalung pimpinan dan anggota DPRD Sibolga dapat respon keluhan masyarakat yang tinggal disekitar Depo Pertamina Sibolga.
“Kami masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Masyarakat Kota Sibolga (AMPPMKS) meminta DPRD Sibolga melakukan evaluasi terhadap lokasi Pertamina kota sibolga yang dekat dengan pemukiman masayarakat”, katanya.
Selanjutnya AMPPMKS mendesak DPRD Sibolga untuk segera memindahkan Depo Pertamina Sibolga dari Jalan Janggi Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, guna menghindari peristiwa yang sama seperti yang terjadi di plumpang.
Usai mendengan tuntutan perwakilan massa AMPPMKS, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori mengatakan, bahwa yang disampaikan mahasiswa dan pemuda, sudah diterima oleh DPRD Sibolga untuk selanjutnya akan meneruskan ke pimpinan dan ketua Dewan.
“Walikota Sibolga sebenarnya sudah menyurati pihak pertamina, terkait hal ini dan pertamina Sepo Sibolga sudah terima itu, namun kelanjutannya kita belum tahu,” katanya.
Ismail selaku manajer di Depo Pertamina Sibolga mengakui bahwa sebelumnya sudah ada protes, tentang ini. Sebenarnya pada awal pembangunan depo sibolga ini memang jauh dari pemukiman penduduk.
Ismail mengakui sudah ada pertemuan di Medan membahas rencana pembelian lahan untuk memindahkan Depo Pertamina Sibolga.
“Namun perlu kami jelaskan bahwa Pertamina sendiri sudah melengkapi safety operasi depo sibolga, Untuk lokasi sibolga sudah safety, untuk sibolga memang diperlukan kehati hatian operasi ini, kemudian kita juga rutin ada csr kerja sama dengan masyarakat disekitar lokasi,” jelas Ismail.
Menanggapi keterangan manajer Depo Pertamina Sibolga, Raju Hutagalung juga menegaskan bahwa sesuai dengan arahan menteri BUMN, sudah instruksikan depo depo yang dekat dengan masyarakat untuk dipindahkan.
Pada kesempatan tersebut Jamil Zeb Tumori menyarankan agar AMPPMKS dapat silaturahmi ke pertamina, rencana pemerintah Kota Sibolga sudah ada, DPRD akan awasi, dan minggu ini akan ada LKPJ Walikota Sibolga.
Pada kesempatan itu, Jamil berencana untuk mempertemukan ketua tim dengan mahasiswa untuk dapat menuangkan keinginan mahasiswa dan pemuda sehingga nantinya akan bisa dibentuk tim.
Usai saling nenyampaikan pendapat, akhirnya AMPPMKS menyerahkan tuntutannya pada wakil ketua DPRD Sibolga dengan terlebih dahulu meminta tanda tanga wakil ketua DPRD Sibolga di tuntutan mereka.(*)
Discussion about this post